kerinduan hati terbungkam oleh ketakutan
dicekal kesunyian malam
bilur-bilur ini tercabik kembali oleh kenangan
tangisan ini tlah mengering berganti darah
tanganku ingin mengapai bayanganu
tapi terikat oleh duri mawar
harum nya menyamarkan peluhku
kaki ku ingin berlari. namun dicekal oleh sarat emosi
kau trus menjauh dan menghilang
galau hati membelaiku dengan belati
dan ku warnai mawar semerah darahku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar