Jumat, 29 Oktober 2010


kerinduan hati terbungkam oleh ketakutan

dicekal kesunyian malam

bilur-bilur ini tercabik kembali oleh kenangan

tangisan ini tlah mengering berganti darah

tanganku ingin mengapai bayanganu

tapi terikat oleh duri mawar

harum nya menyamarkan peluhku

kaki ku ingin berlari. namun dicekal oleh sarat emosi

kau trus menjauh dan menghilang

galau hati membelaiku dengan belati

dan ku warnai mawar semerah darahku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar