Jumat, 29 Oktober 2010

Hujan.. (Indo version)


Hujan,

Pilu ku tersampaikan padamu.

Kalbu ku di relung hati.

Menyeruak, sesak memutuskan akal budi.



Hujan,

Mengapa kau terus turun?

Terus menghujam ke bumi.

Sakit, bagai ribuan jarum menghujami.



Hujan,

Kau bagai tangisku yg tak tertahankan.

Tangkai bungaku layu.

Tak sesegar biasa mewarnai indahnya bumiku.



Hujan,

Izinkan aku mencium harumnya bunga.

Menyimpannya rapat-rapat.

Tapi ku tak mampu mengusirnya.



Hujan,

Dekaplah aku,

Tak terbendung tangisan,

Bawalah pergi galau jiwaku.

sesat


cahaya rembulan,

samar menerangi langkahku,

bimbang menentukan

ikuti langkah kaki menapak,



jalanan yang terjal,

bercampur lolongan malam.

risau hati menjalar.

tapi langkahku tak henti.



menerawang dalam samar cahaya,

tangan menggapai menyibak tirai

ku dapati sekuntum mawar

menawarkan kenikmatan



keelokannya membius

keharumannya menyesatkan

helainya tersibak anggun

mataku tak berkedip sedetikpun



jemariku bergetar dahsyat

menyentuh lembut kelopaknya

bagai gurun yang merindukan hujan

begitu menginginkannya



ingin ku lindungi agar tak lenyap

tapi angin merebutnya

kelopaknya melambai padaku

aku merenung sendiri dalam kesesatan

kerinduan hati terbungkam oleh ketakutan

dicekal kesunyian malam

bilur-bilur ini tercabik kembali oleh kenangan

tangisan ini tlah mengering berganti darah

tanganku ingin mengapai bayanganu

tapi terikat oleh duri mawar

harum nya menyamarkan peluhku

kaki ku ingin berlari. namun dicekal oleh sarat emosi

kau trus menjauh dan menghilang

galau hati membelaiku dengan belati

dan ku warnai mawar semerah darahku.

Aku hanyalah...


Aku bagai embun pagi,
Jatuh dlm pelukan angin,
Menghilang dalam tanah,
Merasuk memberi kehidupan.

Aku bagai butiran es,
Mendekap cumbuan angin,
Menyelimuti dingin,
Rapuh memberi damai.

Aku bagai angin,
Melalang buana meninggalkan rindu,
Menghantarkan nya dalam tentram,
Abadi dalam kekosongan.

Aku hanya kekosongan dlm keramaian.
Keramaian dlm kekosongan...

Senin, 18 Oktober 2010

Voyage de la vie

Faible luminosité ma bougie
Comme un aveugle marchant
Il y avait des cailloux et de poussière
Et aussi l'abîme, invisible

Marcher sans direction
Parfois doux, parfois épineux
Continuer à fonctionner sans arrêt
Voyage de la vie

Kamis, 07 Oktober 2010

Internet Sehat Bikin Hebat


Dewasa ini teknologi mempermudah dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah Internet. Asal kata Internet adalah interconnected-networking. Pegertian dari internet itu sendiri adalah rangkaian jaringan yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Internet juga dapat disebut sebagai jendela dunia, kita dapat menjelajahi dunia hanya dengan bantuan Internet. Kita dapat berkomunikasi dan mengenal orang lain di berbagai dunia melalui Internet dengan beberapa layanan popular ( contoh : email, blog dan webchat ).

Dari tahun ke tahun, pengguna Internet semakin meningkat dan semakin berkembang, dikarenakan kemudahan dan efisien dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Internet juga dapat memberi pengaruh buruk namun, Internet juga mempunyai pengaruh yang besar untuk memperkaya ilmu dan pengetahuan.

Berikut ini kiat-kiat berinternet dengan sehat :

1. Hindari situs-situs yang berbau “Pornografi”

Mengapa? Karena 95% dari situs-situs tersebut membawa berbagai virus, secara tak disadari, PC, Handphone atau apapun media untuk berinternet dapat terjangkit virus, terpupuk sedikit demi sedikit, dan membuat media tersebut menjadi hang atau terganggu.
Ternyata, bukan hanya media saja yang mendapat gangguan, Otak kita juga mengalami gangguan pikiran kotor dan nafsu. (Bahaya kan…..? )

Sejauh ini ada beberapa warnet telah melengkapi layanan mereka dengan memblokir situs-situs yang berbau pornografi. Tetapi masih banyak juga warnet-warnet yang belum memiliki layanan tersebut.

2. Hindari Cyber-Crime.

Pembaca pasti tak asing dengan istilah “Cyber-Crime”. Cyber-Crime adalah kejahatan yang dilakukan melalui internet atau dunia maya. Paling marak adalah dunia Online shop. System dari onlineshop adalah kepercayaan. Jadi, baik pembeli maupun penjualnya dapat menjadi pelaku kejahatan. Bagaimana caranya?

1. Dari sisi pembeli : Si penjual meminta si pembeli untuk mentransfer sejumlah uang dari total pembelanjaan. Si pembeli memberikan sms E-banking palsu kepada si penjual. Dan tanpa si penjual periksa kembali apakah uang tersebut sudah pasti masuk di accountnya. Lalu dengan santai, si penjual mengirimkan barang tersebut di alamat yang terlah di setujui. Hari berikutnya, si penjual memeriksa pembukuan dan memeriksa account nya, alhasil uang tersebut tidak masuk di account si penjual.

2. Dari sisi penjual : Si pembeli telah menyetujui harga dan barang yang akan dibelinya. Si penjual meminta si pembeli untuk mengirimkan sejumlah uang tersebut untuk melunasi barang belanjaan tersebut ke nomor account milik si penjual. Setalah selesai, dan si penjual memeriksa account miliknya, menyatakan bahwa transaksi selesai. Barang tersebut akan dikirim ke alamat si pembeli. Namun, hari demi hari barang tersebut tak kunjung datang, Nomor handphone si penjual tidak dapat dihubungi.

Hal ini sering kali terjadi si salah satu layanan Internet, contoh salah satunya yang sering ditemukan adalah beberapa online shop yang menggunakan account facebook. Untuk berbelanja dengan cara aman, carilah group-group atau layanan yang dapat dipercaya.
Contoh salah satunya adalah Kaskus atau Komunitas Online Shop.

3. Gambar atau link Url yang mencurigakan.

Saat sedang asyik surfing di Internet, tiba-tiba muncul link URL yang mencurigakan dan tidak jelas sumbernya. Lebih baik jangan meng klik meskipun rasa keingin-tahuan terus mengusik. Karena bisa saja link tersebut membawa virus yang akan merusak PC atau media yang sedang digunakan.

4. Jangan mudah percaya pada data pribadi atau permintaan orang yang dikenal melalui Internet.

Karena tidak ada satu alasan atau aturan yang mengharuskan si pemilik account data tersebut untuk bercerita jujur tentang data pribadi di layanan tersebut. Bisa saja orang yang memiliki account itu ingin menipu ataupun untuk menjahili seseorang yang mengaku bahwa dia laki-laki, berumur 25tahun dan bekerja disalah satu perusahaan ternama menjabat sebagai direktur. Padahal dia hanya seorang lelaki yang berumur 45 tahun sekaligus pengganguran dan kita tak tahu apa motifnya memalsukan identitas. Akibatnya dapat merugikan diri sendiri. Maka, jangan mudah percaya dengan orang-orang yang ada di dunia maya.

Jangan hiraukan permintaan orang-orang yang dikenal melalui internet untuk menyebutkan data pribadi dengan detail. Contohnya, alamat rumah, sekolah, ataupun nomor telepon. Bila merasa tidak nyaman lebik tinggalkan saja.


Itulah beberapa kiat – kiat Internet sehat bikin hebat, memanfaatkan teknologi dengan sehat dan memetik manfaat-manfaat yang berguna untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk segi kebutuhan yang lain ( pekerjaan, bisnis, pengetahuan, dan lainnya ).

Selamat bersurfing di Internet…..!!! ~^.^~


http://o.detik.com/link/blog/lomba.txt